Wakatobi (bagian 2)-Suatu Sore di Wanci
Jarum jam menunjukkan angka pukul 3 sore di Wanci, ketika saya melangkahkan kaki dari penginapan berjalan menuju ke pasar. Menyusuri tepian jalan raya sejajar garis pantai, masuk ke dalam pada jalan lebih sempit di apit deretan rumah-rumah, hingga tiba di suatu tempat tepian laut. Tidak jauh dari situ terdapat sepetak lahan terbuka di naungi atap, ujungnya dinding berbatas langsung dengan dengan laut. Deretan meja-meja kayu mengelilingi bagian tepi dan tengah. Di bagian luar tampak para ibu mulai menata dagangan berupa sayur-sayuran dan bumbu-bumbu, namun bagian dalam masih kosong semua. Tapi tidak untuk terlalu lama. Jam setengah empat sore, perahu-perahu kecil mulai berdatangan. Perahu dikemudikan sendirian, terkadang ada satu orang menemani. Mereka adalah orang-orang Bajo dari kampung-kampung yang ada di Wanci terutama Mola. Barang yang dibawa mulai terlihat. Ikan-ikan bergeletakan dalam ember-ember plastik atau tertata rapi di tempat menyimpan ikan ...