Tanjung Puting - Cerita Pendek Bekantan
' Honk'. Suara ganjil itu terdengar dari balik pepohonan pada sore hari. Saya perhatikan seksama ke arah suara tadi. Dahan-dahan pohon bergoyang. Mereka menampakkan diri. Mahluk-mahluk berbulu oranye berekor panjang. Wajahnya aneh, hidungnya mancung dan besar. Tidak salah lagi, Bekantan! Mereka ke tepi sungai untuk beristirahat dan menginap. Duduk sendirian dalam keheningan, seekor Bekantan (Nasalis larvatus) mungkin sedang menikmati keagungan hutan Kalimantan. Atau mungkin baginya ini hanya sekedar hari biasa lainnya. Sungai atau air membelah hutan adalah syarat utama tempat tinggalnya. Dia boleh menjelajahi hutan hingga masuk jauh ke dalam, tetapi tetap kembali ke tepian sungai untuk bermalam. Terkadang ada bekantan-bekantan lain tinggal di hutan-hutan mangrove tidak jauh dari laut. Baginya hanya di hutan-hutan di Borneo sesuai untuk ditinggali, tidak di tempat lain manapun di dunia. Tentunya ini merupakan hasil kekuatan evolusi, ketika Borneo terpisah dari daratan ...