Posts

Showing posts from 2017

Flores-Matahari pun Tenggelam Begitu Indah di Labuan Bajo

Image
Perubahan suatu tempat sering tidak terduga. Alam membentuk, kehidupan mengisi. Tumbuh dan berkembang. Kadang tumbuh linier, kadang berfluktuasi namun tidak pernah berbalik ke masa lalu. Penerima manfaatpun mengikutinya silih berganti. Labuan Bajo, suatu pelabuhan kecil di ujung barat Pulau Flores, tidak terlepas dari proses ini. Saya sungguh beruntung pada rentang waktu tertentu mengikuti perubahan yang terjadi. Perubahan yang menakjubkan sekaligus menakutkan. Berikut adalah kisahnya. Pagi hari di Labuan Bajo, tidak ada yang lebih nikmat dari pada sarapan dan minum kopi Flores sambil memandang ke perairan dengan pulau-pulau kecil tersebar. Saya biasanya memilih penginapan, dengan tempat makan menghadap ke laut agar bisa mendapatkan momen ini. Puluhan kapal bertebaran dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sebagian besar adalah kapal wisata untuk melayani wisatawan ke Pulau Komodo, Rinca, Padar, Gili Laba dan pulau-pulau kecil lain. Pikiran saya masuk ke mesin waktu, menerawang mas

Surga Terakhir Kalimantan

Image
When I (am) humble I can see nature more deeply -Sooyong Park- Pulau Kalimantan adalah suatu kisah indah masa lalu. Kekayaan alam begitu hebat, membebaskan imajinasi. Deretan pohon-pohon raksasa penyusun hutan dipterokarpus berdiri kokoh. Rombongan babi hutan jenggot menjelajahi bagian bawahnya mengikuti pola musim buah dari pohon-pohon ini . Mereka tidak sendirian. Kijang, kancil, beruang dan badak yang misterius turut menghuni. Macan dahan mengintai mangsa dari atas, sementara berbagai jenis bajing memanjat dan meloncat. Pohon-pohon tinggi menjadi surga bagi para 'glider'  seperti tando, bajing terbang, ular terbang, katak terbang dan kadal terbang, melayang dari satu pohon ke pohon lain, mengefisienkan pergerakan. Desiran kepakan sayap kawanan burung rangkong, dan kicauan ratusan jenis burung menambah semarak hutan. Bagian rawa-rawa merupakan hutan gambut sulit ditembus namun kaya akan buah-buahan. Di sini kera besar orang utan berkeliaran, mencari makan. Bagian sung

Danau Anggi (bagian akhir)-Dunia Bunga

Image
Ada yang mengatakan bunga adalah cara Tuhan tersenyum. Ya, mungkin karena kebanyakan bunga memiliki penampilan menarik. Warna terang menyala, kontras dengan latar belakang hijau dedaunan. Bentuk dan ukuran beraneka macam, kadang unik, membuat kita terkagum. Beberapa bunga muncul dalam wujud sempurna, menyulap suatu tempat menjadi begitu mempesona. Dalam urusan ini, Danau Anggi lah gudang dari bunga-bunga indah.  Rhododendron konori Bunga adalah hasil proses evolusi selama jutaan tahun. Ini merupakan cara cerdik alam mencari solusi atas ketidak mampuan tumbuhan bergerak seperti binatang. Sebagai mahluk hidup tumbuhan perlu untuk berkembang biak dan menyebarkan keturunan. Tertancap di tanah tanpa bisa pindah meyulitkannya. Organ reproduksi jantan harus bertemu dengan betina agar bisa terjadi pembuahan lalu menghasilkan keturunan. Jauh lebih baik bila pertemuan terjadi dengan individu lain, dengan demikian menjaga variasi genetik. Individu lain tersebut bisa  dekat, bisa saja ja

Danau Anggi (bagian 2) - Keindahan Tanpa Batas

Image
My heart is tuned to the quietness that the stillness of nature inspires -Hazrat Inayat Khan- Dia cantik sekali dan sangat memikat.  Sulit untuk beranjak pergi bila sudah didekatnya. Memandang terus tanpa ingin berakhir. Paduan biru langit dengan air berwarna biru azure, ditambah hijau bercampur kuning dari daun-daunan pepohonan menciptakan tampilan luar biasa  dari sang danau perempuan, Anggi Gida.   Kecantikan Anggi Gida, danau perempuan, memanjakan mata dan pikiran Pada sisi timur Anggi Giji, tinggal pasangan danau ini  yaitu sang perempuan bernama Anggi Gida. Lebih luas dengan daerah tertutup air 2.500 hektar namun posisinya lebih rendah, 1.877 meter dpl dibandingkan sang lelaki. Batuan granit pada sisi timur Gida menunjukkan kemungkinan dia lebih muda dibanding pasangannya, terbentuk pada masa Permian-Triassic (300-200 juta tahun lalu). Bagi saya, dia sangat cantik. Lebih dari semua danau yang pernah saya lihat.  Jalan perkerasan menuju Anggi Gida dari Giji penu